Peningkatan Kerjasama Bilateral China-Jerman Melalui Kereta Api Logistik


 
KA Barang Logistik dari China menuju Jerman (source: railwawgazette.com)
    Pada tangal 2 Agustus 2013, untuk pengangkutan perdana sebuah rangkaian KA barang dari Zhengzhou (China) tiba di Hamburg-Billwerder, Jerman. Kereta api antar negara tersebut dioprasikan oleh dua perusahaan kedua negara, yaitu Zhengzhou International Land Port Development & Construction Co dari China dan memiliki tanggung jawab perjalanan selama berada di kawasan sekitar China dan DB Schenker sebagai wakil perusahaan dari Jerman dan memiliki tanggungjawab selama KA berada di luar kawasan China. Rute perjalanan sepajang 10.214 kilometer antara China-Jerman ditempuh dalam waktu 15 hari. 

    Dengan membawa 51 gerbong barang (kontainer), KA tersebut melintasi jalur KA Trans Siberia dan beberapa negara seperti Kazakhstan, Russia, Belarus, dan Polandia. Pada tahun 1973, untuk pertama kalinya melalui jalur rel rute Transsuberuan, KA barang dari China berjalan menuju jerman. Dalam perjalannanya, kerjasama pengelolaan KA antar negara antara China-Jerman kembali terealisasikan di tahun 2008. Dimana pada tahun 2008, untuk pertama kalinya KA barang dari Beijing tiba di Hamburg. Sedangkan DB Schenker sebagai operator KA di Jerman, telah bertanggung jawab melayani koridor pengiriman barang dari China ke Jerman sejak tahun 2011. Setidaknya dari tahun 2011 hingga tahun 2013, sudah lebih dari 300 KA beroperasi melayani rute tersebut.

Saat KA akan diberangkatkan dari China menuju Jerman
    Sebagai lanjutan dari kerjasama angkutan KA barang lintas negara tersebut, maka KA dari Hamburg (Jerman) menuju Zhengzhou untuk pertma kalinya dijalankan pada tanggal 1 September 2013. Berjalan dari arah sebaliknya (Jerman-China), KA ini akan menempuh waktu dua hari lebih lama dibandingkan dari China-Jerman. Meskipun demikian, pertukaran barang menggunakan KA dinilai masih jauh lebih efisien dan menguntungkan dibandingkan dengan menggunakan jalur laut. Melalui jalur darat menggunakan KA, dapat memangkas waktu, 20 hari lebih cepat dari jalur laut yang dapat memakan waktu hingga 45 hari dari Jerman menuju China. Sebagian besar brang yang diangkut menggunakan KA tersebut adalah barang industri elektronik dan otomotif.

    Satu tahun selanjutnya, yaitu di tahun 2014, China dan Jerman memperluas jalur distribusi logistiknya. Hal tersebut ditandai dengan dibukanya rute baru yang menghubungkan antara kota Chongqing di bagian Barat Daya China dengan kota Duisburg di Jerman. Rute tersebut juga dikenal dengan nama Yu'Xin'Ou Railway. Berbeda dengan rute sebelumnya, rute kedua ini memiliki rute yang lebih panjang dari sebelumnya. Jika jarak antara Zhengzhou-Hamburg adalah 10.214 kilometer, maka jarak antara Chongqing-Duisburg adalah 11.179 kilometer.
Untuk pertama kalinya KA logistik China tiba di Jerman
    Sedangkan pada tanggal 22 Agustus tahun 2017, rute perjalanan KA logistik tersebut diperluas hingga ke Munich, Jerman. Rute baru dari Zhengzhou menuju Munich dapat menurunkan biaya transportasi ke negara-negara Eropa lainnya. Yang mana dalam rute ini, mencakup juga beberapa negara lainnya yang juga berdekatan yaitu Prancis, Italia, Spanyol, Austria, Hongaria, dan Republik Ceko. Tidak jauh berbeda dengan KA pada rute sebelumnya, KA pada rute ini juga banyak mengangkut barang-barang industri elektronik.

    Diperluasnya kerjasama pengiriman logistik tersebut tidak terlepas dari peningkatan kerjasama antara China dengan Uni Eropa, dimana China merupakan mitra dagang terbesar Uni Eropa. Peningkatan tersebut berdampak pada semakin pentingnya perang angkutan KA dalam perdagangan antara Uni Eropa dengan China dimana rute dari jalur KA terebut merupakan rute yang juga memproposikan kota-kota pusat industri di kedua negara.

    Dalam satu kali pengoprasiannya (sekali jalan), kereta api ini mampu membawa hingga 100 gerbong barang dengan ukuran kontainer yang variatif, mulai dari kontainer dengan ukuran 20 kaki hingga kontainer dengan ukuran 40 kaki. Setiap rangkaian KA juga dilegkapi dengan sistem pelacakan melalui GPS dan fungsi alarm darurat. Hal tersebut sebagai upaya untuk berjaga-jaga menghindari situasi yang tidak diingingkan seperti kecelakaan maupun pembajakan.
Saat KA masih berada di provinsi Zhengzhou menuju Jerman (source:Xinhua)
    Dibukanya rute perjalanan China-Hamburg tidak terlepas dari meningkatnya kekuatan China dalam industri manufaktur dalam negerinya. Sebagian besar barang yang diangkut oleh KA tersebut adalah barang-barang yang berasal dari perusahaan IT Multinasional yang berada di Chongqing, China. Adapun beberapa produk yang diangkut seperti beberapa pasoka dari perusahaan teknologi raksasa Foxconn yang memasok bagi perusahaan kelas dunia seperti Hewlett-packard, Acer Inc, dan Apple Inc. Perkembangan rute jalur distirbusi logistik menggunakan jaringan rel KA merupakan bagian dari proyek "new silk road 21th century" China. Dimana jalur darat memiliki efisiensi dalam segi waktu dan biaya dibandingkan dengan menggunakan jalur udara dan laut. Kereta api menjadi transportasi andalan yang diminati, dimana menjadikan moda transportasi barang menjadi cepat dan hemat biaya.

Daftar Pustaka

“Rail Fraight – From China to Europe, Cost-Efficient Alternative to Air and Sea Transport”. Diakses melalui https://tbngroup.de/en/international-forwarding-hamburg/rail-fraight-from-china-to-europe/ (26/05/2018)

“Freight train begins new China to Europe route”. 30 Oktober 2017. Diakses melalui  http://www.euronews.com/2017/10/30/freight-train-begins-new-china-to-europe-route (26/05/2018)

“New China-Europe freight train links Central China and Munich”. 23 Agustus 2017. Diakses melalui http://www.chinadaily.com.cn/world/2017-08/23/content_30998091.htm (26/05/2018)

“Zhengzhou to Hamburg freight train arrives”. 02 Agustus 2013. Diakses melalui http://www.railwaygazette.com/news/freight/single-view/view/zhengzhou-to-hamburg-freight-train-arrives.html (26/05/2018)

“DB Schenker launches Hamburg – Zhengzhou train”. 05 September 2014. Diakses melalui http://www.railwaygazette.com/news/freight/single-view/view/db-schenker-launches-hamburg-zhengzhou-train.html (26/05/2018)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar